Langkah Baik Menyingkirkan Hama Wereng dan Tikus

shares

Jangan Baper - Langkah Baik Menyingkirkan Hama Wereng dan Tikus, Dari jumlahnya tipe hama yang serang tanaman padi, wereng dan tikus ialah 2 tipe hama yang paling menghancurkan mimpi petani untuk memperoleh hasil panen yang banyak. Data dari Kementerian Pertanian di tahun 2017 memperlihatkan jika ada sekitaran 86 ribu hektar sawah yang memperoleh gempuran wereng. Ini menyebabkan 1.969 hektar sawah alami tidak berhasil panen. Gempuran wereng fase berat bisa turunkan hasil panen sampai 80 %.

Disamping itu, data memperlihatkan jika sejauh 2017, tikus sebagai hama pengerat sudah sukses serang 80 ribu hektar sawah dan membuat 1.570 hektar sawah alami tidak berhasil panen.

Bahkan juga, di tahun 2016, ada sekitaran 2000 hektar tanaman padi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang hancur karena hama wereng, lalu diperburuk karena ada gempuran hama tikus.

Hama condong serang tanaman padi pada periode tanam ke-2 . Itu penyebabnya saat-saat ini kerap dipandang berat oleh petani. Hama wereng kemungkinan telah ada pada periode tanam 1, tetapi komunitasnya tidak banyak. Mereka pada akhirnya berkembang biak kembali pada periode tanam ke-2 karena transisinya yang tidak betul-betul terputus pada periode tanam pertama.

Langkah Baik Menyingkirkan Hama Wereng dan Tikus

Demikian pula dengan hama tikus. Dia kerap serang saat padi masuk tahapan vegetatif (tahapan tumbuh dan beranak) dan saat padi capai periode generatif (berbuah). Tikus umumnya berkembang biak pada periode tanam pertama, di mana anaknya bisa capai 4 sampai 9 ekor. Pada musim SLOT ONLINE TERPERCAYA tanam selanjurnya, tikus dapat mengalami perkembangan biak dalam jumlah 2x lipat.

Langkah Baik Menyingkirkan Hama Wereng dan Tikus

Karena jumlahnya rugi yang terjadi, petani seharusnya tahu bagaimanakah cara menangani hama wereng dan tikus. Berikut cara-cara yang bisa dilaksanakan:


Mengimplementasikan usaha Mina Padi

Mina padi berawal dari 2 kata, yakni mina (ikan) dan padi. Usaha mina padi sebuah usaha dalam pertanian yang menyatukan di antara budidaya ikan dan peningkatan tanaman pertanian. Dalam masalah ini, petani manfaatkan kubangan air sawah yang telah ditanam padi sebagai kolam untuk membudidayakan ikan. Ikan yang digunakan umumnya ialah nila merah.

Selainnya membuat tempat pertanian jadi lebih produktif, rupanya usaha mina padi dapat menangani permasalahan hama tikus dan wereng.

Dengan usaha mina padi, sawah akan tergenang air dengan ketinggian sekitaran 60 cm pada caren dan 80 cm pada pojok sawah. Kondisi begitu akan mempersulit tikus untuk serang tanaman padi.

Tidak cuma menghindar tanaman dari hama tikus, usaha mina padi dapat kurangi gempuran hama wereng. Karena ada kubangan air, ada peluang hama wereng akan kecebur ke air saat sebelum serang tanaman padi. Dia akan jadi makanan nila merah.

Tetapi, karena ikan yang umumnya diperbudidayakan pada mina padi ialah nila merah, petani perlu tutupi tempat sawahnya dengan paranet supaya tidak menarik perhatian burung-burung pemangsa untuk makan nila merah itu.

Kesuksesan usaha mina padi untuk menangani hama tikus dan wereng sudah ditunjukkan oleh petani-petani yang tinggal di wilayah Sleman, Yogyakarta.


Lakukan pengasapan

Mekanisme pengasapan memang kerap dilaksanakan untuk beberapa kebutuhan di dunia pertanian. Fumigasi atau pengaturan hama dengan masukkan pestisida gas atau asap ke ruangan tertutup, sebagai salah satunya langkah yang paling efisien untuk memberantas hama tikus.

Pada proses ini, pengaturan dilaksanakan dengan masukkan asap ke lubang tikus yang berada di sekitaran sawah. Sesudah pengasapan dilaksanakan, seharusnya lubang tikus itu ditutup rapat supaya semuanya bisa diberantas dengan optimal.

Selainnya menangani hama tikus, mekanisme pengasapan dipandang cukup efisien untuk menyingkirkan hama wereng yang serang tanaman padi. Pada proses pengasapan ini, petani harus memerhatikan arah angin supaya asap yang dibuat oleh pembakaran tidak percuma atau mungkin tidak melayang-layang ke yang keliru.

Untuk menyingkirkan wereng dengan mekanisme pengasapan, beberapa bahan yang diperlukan petani cukuplah sederhana, seperti rumput, ranting kering, dan api. Petani cukup menimbun rumput dan ranting kering, lalu dibakar. Makin banyak timbunan rumput dan ranting yang dibikin, makin banyak asap yang dibuat, dan makin optimal pengusiran wereng yang sudah dilakukan.


Memakai bawang putih untuk menyingkirkan wereng dan burung hantu untuk menyingkirkan tikus

Untuk menangani hama tanaman, salah satunya langkah yang bisa kita kerjakan dengan memakai pestisida. Tetapi, pestisida mempunyai efek bila dipakai dalam periode panjang. Oleh karenanya, sekarang ini banyak petani yang mulai berpindah ke beberapa cara yang lebih natural dan ramah lingkungan.

Salah satunya langkah alami AGEN SLOT TERBAIK yang bisa dipakai oleh petani untuk menangani hama wereng ialah bawang putih. Bawang putih sebagai pengusir hama bekerja lewat baunya yang menusuk hingga membuat serangga menjauh. Disamping itu, bila secara tidak menyengaja wereng menelan cairan dari bawang putih, ini akan menyebabkan keracunan tingkat rendah, di mana wereng akan kehilangan selera makan dan tidak berhasil tukar kulit. Mengakibatkan, wereng akan alami pengurangan ketahanan badan.

Untuk memberantas wereng dengan sistem ini memerlukan waktu lama supaya performanya bisa optimal. Ini karena daya kerjanya yang lamban dan kadang penerapannya harus berkali-kali karena karakternya yang gampang lenyap karena air hujan atau panas matahari.

Sementara untuk menyingkirkan tikus, salah satunya langkah yang efisien untuk dilaksanakan dengan memakai barangbang atau pangkal pelepah daun kelapa yang telah kering. Bila disaksikan sepintas, barangbang yang kering akan seperti terlihat kepala burung hantu yang disebut predator alami tikus. Petani bisa memakai 3 sampai 5 barangbang di tiap petak sawah. Barangbang itu akan ditutup dengan plastik warna putih. Benda ini akan ‘menipu' tikus hingga hama itu akan menjauh.


Related Posts

0 komentar:

Posting Komentar